GUNUNGSUGIH (Lampost):
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Tengah meminta dukungan DPRD setempat untuk pengadaan dana dan fasilitas kerja tambahan. Pasalnya, kini KPU mengalami keterbatasan dana dan prasarana dalam pelaksanaan tugasnya.
Hal itu terungkap dalam audiensi empat dari lima anggota KPU dengan Ketua DPRD Lampung Tengah, Senin (12-1).
Ketua KPUD Lamteng Hendra Fadillah mengatakan walau dengan dana dan prasarana terbatas itu, pihaknya masih mengupayakan pelaksanan pemilu dengan baik. "Selain poin itu, tujuan utama kami untuk silaturahmi dengan ketua DPRD Lamteng-Lampung Tengah. Sebab, KPUD Lamteng yang dilantik 22 Desember 2008 dan efektif melaksanakan tugas sejak 5 Januari 2009," kata dia.
Selain Ketua DPRD Lamteng, H. Sudarto, hadir juga dalam audiensi itu Sugiyono dan Miswan Rodi (F-Golkar), Mudasir dan Wagimin (F-PKB) dan Abdullah Riduan (F-PDI-P). Sementara itu, KPUD Lamteng selain Hendra Fadillah juga tampak Muhtaridi, Mutmainah, dan Irawan Indrajaya (anggota) serta Tarmizi Ali (sekertaris KPUD).
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Lamteng H. Sudarto mengatakan kinerja KPU periode lalu sudah cukup baik. Sehingga dia juga berharap KPU periode ini akan bekerja lebih baik. "Harapan saya pemilu dapat berjalan dengan baik dan lancar dari tingkat KPPS hingga kabupaten. Dua kali pelaksanaan pilpres, sistemnya selalu berubah dan kami harap KPUD menyosialisasikan seluas-luasnya karena waktu tinggal 100 hari lagi," ujar dia.
H. Sudarto juga menyinggung pembiayaan KPU saat ini.
Kemudian, Sekretaris KPUD Tarmizi Ali menjelaskan saat ini KPUD Lamteng hanya memiliki dua kendaran dinas roda empat. Juga terdapat bantuan dana dari Pemkab setempat yang jumlah nominalnya belum jelas. "Lima anggota KPUD masih ada yang belum memiliki kendaraan, sedangkan jangkauan kerjanya sangat luas. Pendanaan KPUD berasal dari APBN dan APBD, tapi hingga kini sumber dana APBD dari pos bantuan belum jelas," terang dia.
Tarmizi Ali juga menyatakan pihaknya kerap adu argumentasi dengan Pemkab Lamteng terkait permasalahan dana. "Kadang kami ngotot saat bicara masalah dana, seperti keberadaan Tim Seleksi anggota KPUD beberapa waktu lalu. Kami tidak bisa memberikan apa pun lantaran dana tidak ada," tambah dia.
Sementara itu, pada bagian lain, anggota F-PDI Perjuangan, Abdullah Riduan, mengatakan pihaknya sangat mendukung langkah KPU. Sebab, lembaga itu mempunyai tanggung jawab yang besar dalam pelaksanaan demokratisasi bangsa. "Saya berharap pertemuan ini juga diagendakan dan begitu juga peraturan ataupun surat menyurat berkaitan dengan Pemilu DPRD diberi tembusan," kata dia--sumber lampung post--
No comments:
Post a Comment