Sunday, November 9, 2008

Berita Pemilu Daerah Tanggamus :

Panwas Tanggamus Awasi Seluruh Caleg
GISTING (Lampost): Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tanggamus menargetkan pengawasan seluruh berkas DCT (daftar calon tetap) anggota legsilatif dari seluruh parpol yang ada di Tanggamus.

Ketua Panwaslu Kabupaten Tanggamus Otto Yuri Saputra usai pelantikan panwas kecamatan se-Tanggamus, Rabu (12-11), mengatakan pengawasan itu ditujukan terhadap hasil verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait DCT.

"Setelah seluruh panwascam terbentuk, kami segera melakukan pengawasan DCT yang telah ditetapkan KPU. Hal ini terkait banyaknya laporan dari masyarakat terhadap DCT yang dianggap bermasalah," kata Otto dalam pelantikan di Hotel 21, Gisting.

Menurut Otto, Panwaslu tidak tinggal diam dengan adanya indikasi caleg yang menggunakan ijazah yang bermasalah. Selain itu, berbagai masukan masyarakat terkait kecurangan, juga akan direspons untuk meminimalisasi kecurangan dalam pemilu. "Harapan kami, pemilu nanti dapat berjalan dengan baik. Para peserta pemilu mengikutinya dengan fair play," lanjutnya.

Meskipun demikian, dia juga mengungkapkan kerja Panwas akan berjalan baik apabila seluruh kesekretariatan di masing-masing kecamatan yang ada di Tanggamus juga terpenuhi dengan baik. "Mudah-mudahan bila sistem dan juga sarana yang dibutuhkan oleh panwas terpenuhi dengan baik, kami bertekad akan bekerja sebaik mungkin," ujarnya.

Sementara itu, salah satu anggota panwascam, Rismawan, mengungkapakan tahapan kampanye yang sudah berjalan ini benar-benar harus diawasi dengan jeli. "Masalahnya, pemilu nanti akan melibatkan banyak Parpol berikut calegnya yang cukup banyak dan juga calon anggota DPD yang tak kalah banyaknya. Jangan sampai kegiatan kampanye nanti justru melahirkan konflik horizontal yang dapat mengganggu keutuhan bangsa," terangnya.-sumber harian lampung post--

-----------------------------------------------------------

Bencana Alam, Panwascam Kelumbayan Gagal Terbentuk

KOTAAGUNG (Lampost): Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Tanggamus menetapkan 81 orang menjadi anggota panwascam di 27 dari 28 kecamatan di daerah itu. Mereka dinyatakan lolos dalam tes akhir, yakni uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Panwaskab pada Kamis--Jumat (6--7-11).

Sementara itu, satu kecamatan lain, yakni Kelumbayan, belum ditetapkan anggota panwascam karena uji kelayakan dan kepatutan terhadap mereka tertunda. Pelaksanaan yang mestinya dilakukan bersamaan itu tertunda bagi Kecamatan Kelumbayan akibat bencana alam tanah longsor yang menimpa daerah itu. Seleksi susulan tahap akhir untuk kecamatan itu dilakukan tersendiri dan akan ditetapkan kemudian,

Rencananya Panwaskab Tanggamus melantik 81 anggota panwascam di 27 kecamatan di aula Hotel 21 Gisting, Rabu (12-11). Acara pelantikan akan dilanjutkan dengan pembekalan terhadap anggota panwascam selama dua hari di tempat yang sama.

Ketua Panwaskab Tanggamus Otto Yuri Saputra mengatakan materi seleksi tahap akhir itu meliputi kemampuan komunikasi calon, pengetahuan dan pengalaman tentang pemilu. Kemudian juga uji integritas, pemahaman undang-undang, dan pengetahuan muatan lokal setiap calon anggota Panwascam. "Materi yang diberikan itu dimaksudkan agar anggota panwascam benar-benar sosok yang memiliki kemampuan dan kemauan kuat melaksanakan tugas," kata dia.

Menurut Otto, tugas dalam Pemilu 2009 sangat berat. Sebab, selain harus mengawasi KPU dalam melaksanakan setiap tahapan pemilu, juga mengawasi lebih dari 700 calon anggota legislatif dan 30 lebih partai politik yang mengikuti pemilu di Tanggamus. "Sehingga sebagian besar anggota panwascam di Tanggamus yang terbentuk adalah anggota panwascam pada pemilihan gubernur. Ini sangat menguntungkan karena mereka telah memiliki pengalaman, tapi proses seleksi tetap berjalan sesuai dengan ketentuan," kata dia.

Kemudian Otto menjelaskan pelaksanaan proses seleksi dan pembekalan yang dipercepat. Hal ini untuk mengimbangi tahapan pemilu yang telah berjalan, sedangkan proses pembentukan panwas terlambat dari jadwal seharusnya. Lagi pula masih banyak agenda yang harus diiselesaikan seperti pembentukan panitia pengawas lapangan. "Termasuk juga menindaklanjuti temuan dan laporan masyarakat terkait daftar calon anggota legislatif tetap (DCT)," kata dia.--sumber lampung post tanggal 10 nopember 2008--

No comments:

arsip berita