Monday, November 3, 2008

Berita Pemilu Nasional/Daerah: DPD PDI-P Lampung Miliki Dasar Kuat

BANDAR LAMPUNG (Lampost): DPD PDI Perjuangan Lampung menyatakan penarikan S.N. Laila dari calon anggota legislatif (caleg) DPRD Lampung cukup beralasan. Pasalnya, caleg nomor urut 1 di daerah pemilihan (DP) Bandar Lampung tersebut dinilai tidak loyal pada partai.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers DPD dan DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung, Minggu (2-11). Bahkan pengurus partai berlambang kepala banteng moncong putih itu siap menghadapi gugatan dari S.N. Laila yang juga wakil ketua bidang advokasi dan hukum di DPD partai itu.

Wakil Ketua DPD PDI-P Lampung Bidang Informasi dan Komunikasi, Darwin Ruslinur, mengatakan penarikan S.N. Laila yang tidak loyal kepada partai itu didasarkan pada anggaran dasar PDI-P, Pasal 3 Ayat (1). "Kami menilai S.N. Laila tidak loyal kepada partai, maka DPD menarik pencalonannya," kata Darwin yang didampingi Ketua DPC PDI-P Bandar Lampung Yoserizal dan ketua-ketua PAC PDI-P se-Bandar Lampung.

Menurut Darwin, penarikan itu mendapat persetujuan dari DPP PDI-P. "Penarikan itu sudah direkomendasi oleh pimpinan di DPP," kata dia.

Dalam konferensi pers itu juga ditunjukkan surat Nomor 2467/IN/DPP/X/2008, perihal persetujuan penarikan calon anggota DPRD Lampung. Surat yang bertanggal 30 Oktober 2008 tersebut ditandatangani Ketua DPP PDI-P Theo Syafei dan Sekjen Pramono Anung. Dalam surat itu disebutkan dasar persetujuan adalah surat DPD PDI-P Lampung nomor 479/IN/DPD 12/X/2008 tanggal 18 Oktober 2008. Surat DPD PDI Perjuangan Lampung yang dikirim ke DPP itu berisi hal permohonan penyelesaian caleg bermasalah.

Selain itu Darwin juga mengatakan kalau penarikan S.N. Laila karena adanya penolakan S.N. Laila menjadi korwil PDI-P Bandar Lampung. "Ini adalah persoalan internal biasa. Pencabutan bukan tanpa alasan. Sejak dua tahun terakhir, penolakan S.N. Laila sebagai korwil sudah terjadi," kata Darwin, kemarin.

Menurut Darwin, penarikan S.N. Laila itu juga tidak ada kaitan dengan caleg nomor urut 2, Safariah Widiyanti, yang merupakan kakak kandung Ketua DPD PDI-P Lampung Sjachroedin Z.P. "Hanya kebetulan daftar urut di bawahnya adalah Safariah Widiyanti yang adalah kakak kandung ketua DPD. Tidak ada niat untuk menaikkan Safariah dengan mengorbankan S.N. Laila," kata Darwin.

Sementara, Ketua DPC PDI-P Bandar Lampung Yoserizal mengatakan DPC PDI-P Bandar Lampung mendukung langkah DPD yang menarik S.N. Laila itu. "Terus terang saja, Ibu Lela (S.N. Laila, red) sebagai korwil kurang harmonis. Masukan-masukan pribadi selalu ditampung beliau. Pembinaan dan pendekatan tidak secara struktural tetapi secara pribadi," kata Yoserizal. Hal yang sama juga dikatakan ketua-ketua PAC PDI-P se-Bandar Lampung yang hadir dalam konferensi pers itu. Mereka menyatakan mendukung penuh kebijakan partai itu.

Pada bagian lain, Darwin menjelaskan pihaknya juga akan menggelar rapat pleno khusus membahas masalah S.N. Laila dalam jajaran kepengurusan DPD PDI Perjuangan. "Hari ini (Senin, 3-11) nasib S.N. Laila sebagai pengurus dibahas dalam rapat pleno DPD," kata Darwin.--sumber lampung post tanggal 3 nopember 2008--

No comments:

arsip berita