JAKARTA (Ant/Lampost): Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mendukung pelaksanaan pemilu dengan sikap netral. Pasalnya selama ini sikap itu pun dapat dijaga dengan baik.
Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengatakan netralitas TNI dalam beberapa kurun waktu terakhir makin baik. Kini aparat pertahanan bangsa itu dalam posisi siap mendukung pelaksanaan pemilu.
"Selama empat tahun terakhir saya menilai netralitas TNI telah berjalan baik bahkan dibandin dengkan negara-negara tetangga kita," kata Juwono yang didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso usai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Dephan 2009 di Jakarta, Selasa (13-1).
Menhan mengatakan selama ini TNI telah mampu menjaga netralitasnya dengan menjaga jarak dan tarik-menarik kepentingan politik mana pun. Menurut dia, relatif kecilnya anggaran pertahanan yang berdampak pada kesejahteraan prajurit tidak akan berpengaruh terhadap netralitas TNI, khususnya dalam Pemilu 2009.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI Djoko Santoso menegaskan TNI dengan keluarga besar TNI serta purnawirawan tidak memiliki hubungan organisasi dengan partai atau pihak mana pun sehingga tidak memiliki kepentingan untuk mengarahkan keluarga TNI dalam berpolitik.
"TNI tidak memiliki kompetensi mengarahkan dan memengaruhi pilihan politik keluarga anggota TNI. Ini kan negara demokrasi, siapa pun punya hak politik, termasuk keluarga anggota TNI, silakan saja," kata Panglima TNI.
Mabes TNI telah menerbitkan buku saku netralitas TNI pada 2008 yang diberikan pada seluruh prajurit TNI, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2009.sumber lampung post--
No comments:
Post a Comment