KOTAAGUNG (Lampost): Calon anggota legislatif (caleg) Partai Golkar mangkir dari panggilan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Tanggamus, Senin (13-1). Panwaslu meminta klarifikasi dari tiga orang terkait pelanggaran tahapan pemilu.
Tiga orang yang dimintai klarifikasi itu adalah caleg PKPB, caleg Partai Golkar, dan seorang kepala pekon (desa). Namun, caleg Partai Golkar tidak memenuhi panggilan tersebut.
Ketua Panwaslu Kabupaten Tanggamus Otto Yuri Saputra yang ditemui kemarin mengatakan Panwaslu akan melayangkan surat panggilan kedua kepada caleg yang tidak disebutkan namanya itu. "Kami tetap akan panggil yang bersangkutan. Panggilan ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepadanya agar apa yang diindikasikan terhadap pelanggaran tahapan pemilu dapat diklarifikasi," kata Otto. Menurut Otto, ketidakhadiran caleg itu disebabkan karena alasan yang tidak disebutkan.
Sedangkan hasil klarifikasi dari caleg PKPB atas nama Nasrulloh, kata dia, masih akan diperdalam dan akan didengarkan keterangan dari saksi-saksi lain. Selanjutnya, menurut Otto, hasilnya akan dibawa ke dalam rapat pleno.
"Dari klarifikasi, Nasrulloh mengakui bahwa pembagian sembako memang terjadi. Tetapi tanpa sepengetahuan maupun perintah darinya karena dilakukan kerabat-kerabatnya yang berniat membantu tetangga mereka yang kesusahan. Dan pembagian tanpa diembel-embeli dengan permintaan apa pun atau juga dengan motif-motif politik, tetapi kita tetap akan menelusuri kebenarannya," jelas Otto.
Demikian juga dengan Kepala Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, yang diduga telah memobilisasi massa untuk menghadiri kampanye dari salah satu caleg.
"Bukti awal mengindikasikan keterlibatan kepala pekon turut meminta warganya hadir dalam sebuah pertemuan dengan caleg. Namun ini akan kita lanjutkan dengan meminta klarifikasi lanjutan. Jika terbukti, persolan ini akan kami rekomendasikan sebagai pelanggaran," kata Otto Yuri Saputra.
Dia juga meminta sekaligus mengingatkan kepada aparat pemerintah tetap menjaga netralitas. "Meski barangkali ada di antara para caleg yang merupakan keluarga mereka sekalipun. Hal ini agar pelaksanaan pemilu yang benar-benar jujur dan adil di semua wilayah Kabupaten Tanggamus," kata dia.--sumber lampung post--
No comments:
Post a Comment