BLAMBANGAN UMPU (Lampost): Bupati Way Kanan Tamanuri meminta Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) bekerja jujur, adil, dan cermat. Hal tersebut dikatakan Tamanuri dalam sambutan pelantikan 42 anggota panwascam se-Kabupaten Way Kanan, Rabu (3-12).
Menurut Tamanuri, bekerja jujur, adil, dan cermat juga harus sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Saat ini, menurut Tamanuri, tugas Panwaslu sudah mendesak dalam menyosialisasikan kepada masyarakat. "Tugas-tugas tersebut tentu akan dapat diselesaikan apabila kita memahami aturan hukum," kata dia.
Sosialisasi dan partisipasi masyarakat, kata Tamanuri, sangat penting bagi pesta demokrasi yang akan digelar pada April dan Mei 2009 mendatang.
Wakil Ketua Panwaslu Provinsi Lampung Riko Firmansyah dalam arahannya meminta panwascam harus mengusai seluruh undang-undang tentang pemilu legislatif dan pemilihan presiden. Menurut Riko, aturan hukum dan perundang-undangan itu merupakan bekal utama dalam pelaksanaan tugas sebagai panitia pengawas.
Pemilu, menurut Riko, merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan yang disampaikan melalui aspirasi politik rakyat. Pemilu itu untuk menghasilkan pemerintah yang demokrasi. "Untuk itu hasil pesta demokrasi ini diharapkan dapat menciptakan anggota DPRD benar-benar yang terbaik dan terpilih secara demokrasi, jujur, dan adil," ujarnya.
Sementara Ketua Panwaslu Kabupaten Way Kanan Chairudin mengatakan anggota panwascam diminta segera mempersiapkan pembentukan panitia pengawas lapangan (PPL) di setiap kampung. Pengawas lapangan ini, menurut dia, membantu tugas dan kewengan Panwas disetiap kecamatan.
Pembentukan PPL, kata Chairudin, merupakan tugas dan kewenangan Panwaslu tingkat kecamatan. Panwascam juga bertindak melantik anggota yang terpilih. "Kami harapkan Panwas lapangan yang akan terbentuk dapat melaksankan tugas seusai amanat perundang-undangan dengan berlandaskan hukum," kata Chairudin--sumber lampung post--
No comments:
Post a Comment