BandarLampung--Daftar pemilih tetap (DPT) Lampung untuk Pemilu 2009 berjumlah 5.438.523 jiwa. Jumlah ini bertambah dari DPT pilgub lalu,yakni 5.366.741 jiwa. Jika terjadi penambahan 71.782 pemilih untuk Pemilu 2009,”terang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Edwin Hanibal,S.H di ruang kerjanya kemarin.
Edwin menjelaskan,DPT yang berasal dari 11 kabupaten/kota tersebut akan diserahkan ke KPU Pusat untuk ditetapkan. “Yang berkompeten mengesahkan memang KPU Pusat,”lanjutnya.
Ditambahkan Edwin,pemilih yang masuk DPT tersebut akan mencoblos di 14.256 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 11 kabupaten/kota. Dalam Pemilu nanti,akan terdapat 204 panitia pemilih kecamatan(PPK)dan 2.353 panitia pemungutan suara (PPS)(lihat grafis).
Sementara secara nasional KPU memperkirakan DPT Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 mencapai 171 juta jiwa. Jumlah tersebut turun dari hasil daftar pemilih sementara (DPS) pada September lalu yang mencapai 172 juta pemilih.
Seperti dijelaskan anggota KPU Pusat asal Lampung Dra. Andi Nutpati Baharudin,jumlah pemilih yang menurun itu disebabkan adanya kesalahan penghitungan saat rekapitulasi DPS. Selain itu. Sejumlah KPU daerah sebelumnya sempat memperkirakan adanya penambahan sendiri. Namun prediksi tersebut meleset. “Ada penurunan sekitar 1 juta,”ujar guru favorit Radar Lampung ini.
Nurpati menambahkan,data yang disampaikan ini belum termasuk data pemilih yang berada di luar negeri. Ini karena Pokja Luar Negeri Departemen Luar Negeri (Deplu) yang mendata penduduk Indonesia di luar negeri menyatakan belum selesai menyusun daftar pemilih. “Deplu meminta waktu sampai 10 November untuk menyusun DPS,”katanya. KPU memutuskan memberi kesempatan sampai 20 November untuk bisa menyusun DPT pemilih luar negeri.
Sedangkan untuk urusan logistik,Edwin meminta KPU kebupaten/kota untuk menginventarisasi logistik yang diperlukan dalam pemilu.”Saat ini kami masih menyusun sambil menunggu dari kabupaten/kota kata Edwin.
Mantan Direktur LBH Bandarlampung itu menambahkan, pengadaan logistik Pileg 2009 memang akan diserahkan kepada KPU propinsi. Karena itu, KPU propinsi tentu juga akan segera menyiapkan panitia tender untuk pengadaan kebutuhan pileg tersebut.
Edwin menandaskan, bakal diserahkannya pengadaan logistik pileg ke masing-masing KPU propinsi itu dimaksudkan agar dapat optimal. Artinya, mampu mengakomodasi pemilih yang masuk DPT.
Beberapa logistik yang pengadaannya bakal diserahkan pada KPU propinsi itu, diantaranya surat suara,kartu pemilih,dan kotak suara.
“Namun,kami masih menunggu keputusan KPU Pusat. Kami hanya diminta mempersiapkan diri jika akan dilakukan tender,”tandasnya.
Edwin menjelaskan,tidak menutup kemungkinan dalam tender nanti pihaknya melibatkan pihak terkait seperti dinas PU untuk pengadaan logistik tersebut.
Diperkirakan,kata Edwin,logistik pileg di Lampung baru dapat diketahui November mendatang. Kotak suara yang masih laik pakai akan digunakan pada pileg nanti.”sebelumnya memang telah diimbau agar logistik itu dirawat dengan disimpan di gudang KPU masing-masing,”tandasnya.--sumber radar lampung
Tuesday, October 21, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment